Pandu
gelombang adalah sebuah medium yang digunakan untuk memandu gelombang,
seperti gelombang elektromagnetik atau gelombang suara. Pandu gelombang
yang digunakan berbeda-beda disesuaikan dengan jenis gelombang yang akan
dipandu. Pandu gelombang yang asli dan yang paling umum digunakan
adalah pipa berongga yang terbuat dari logam yang konduktif yang
digunakan untuk membawa gelombang radio berfrekuensi tinggi khususnya
gelombang mikro (microwaves).
Pandu
gelombang memiliki bentuk geometri yang berbeda-beda yang dapat menahan
energy dalam satu dimensi seperti pandu gelombang yang berbentuk
lempeng (slab waveguide) atau dalam dua dimensi seperti dalam fiber atau
channel waveguide. Selain itu, pandu gelombang yang berbeda digunakan
untuk memandu gelombang dengan frekuensi yang berbeda-beda; contohnya
fiber optic digunakan untuk memandu cahaya (frekuensi tinggi) dan tidak
memandu gelombang micro yang memiliki frekuensi yang lebih rendah dibandingkan
dengan cahaya tampak. Sebuah aturan yang harus diingat adalah lebar
dari pandu gelombang harus memiliki orde yang sama dengan besar dari
panjang gelombang yang akan dipandu. Terdapat beberapa struktur dialam
yang bertindak sebagai pandu gelombang; contohnya sebuah lapisan di
lautan yang dapat memandu suara paus dalam jarak yang sangat jauh.
2. Cara Kerja Pandu Gelombang
Gelombang-gelombang
dalam ruang terbuka dipropagasikan ke semua arah, seperti gelombang
speris (bola). Dengan cara ini, mereka akan kehilangan energinya
sebanding dengan kuadrat jaraknya; oleh karena itu pada jarak R dari sumber besar energinya adalah energy sumber dibagi dengan R2.
Pandu gelombang menahan gelombang untuk dipropagasikan dalam satu
dimensi, sehingga dalam kondisi ideal gelombang tidak akan kehilangan
energinya selama dipropagasikan.
Gelombang-gelombang
dalam pandu gelombang tertahan karena total refleksi dari dinding
gelombang, sehingga propagasi dalam pandu gelombang kira-kira dapat
digambarkan seperti “zigzag” diantara dinding-dinding pandu gelombang.
Deskripsi ini tepat untuk gelombang elektromagnetik dalam tabung
berongga yang berbentuk persegi atau lingkaran.
Konsep
dasar moda terpandu biasanya dijelaskan dengan menggunakan model sinar
optik. Moda tersebut dapat digunakan karena proses pemanduan cahaya
dalam pandu gelombang erat kaitannya dengan fenomena-fenomena sinar
optik pada bidang batas antara dua medium. Gelombang optik yang terpandu
dalam pandu gelombang dalam bentuk moda gelombang optik adalah
gelombang optik yang mengalami pantulan internal total pada kedua bidang
batas film-kover dan film-substrat. Dalam penjabaran mekanisme
perambatan cahaya pada serat optik, biasanya dijelaskan berdasarkan teori sinar.
Gambar 2.1 Propagasi Gelombang pada Serat Fiber Optik
Berdasarkan prinsip Snellius
Dengan n adalah indeks bias udara, n1 indeks bias inti (core). Indeks bias udara sebesar 1, maka
Kemudian perambatan sinar antara inti (core) dengan selubung (cladding)
Supaya terjadi pemantulan internal total, maka θ4 harus sebesar π/2. Dengan demikian
Atau θ3 biasa disebut dengan sudut kritis ϕc
Dengan demikian agar sinar dapat terpandu pada core, sudut masukannya
Atau
Biasanya persamaan terakhir disebut sebagai tingkap numeris (numeric aperture, NA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar