Blog ini Dibangun Untuk Memenuhi Salah Satu Proyek Mata Kuliah Optoelektronika Dosen Pengampu : Apit Fathurohman S.Pd,M.si
Senin, 09 Maret 2015
Lampu Neon Menyala Sendiri
Tanya: Begini Pak Yo, saya memiliki pertanyaan seputar
fenomena yang ada di dekat rumah saya. Tidak jauh dari tempat saya tinggal
berdiri sebuah antena vertikal pemancar radio (broadcast) yang bekerja pada
frekuensi 738 KHz. Pada bagian dasar antena itu diletakkan sebuah tabung
lampu neon 20 W. Hal aneh terjadi, lampu tabung itu dapat menyala terang
tanpa dihubungkan dengan sumber listrik.
Kemudian bagian puncak antena itu, kalau malam hari, kelihatan menyala
kebiru-biruan. Padahal jika diperhatikan, tidak ada lampu yang diletakkan di
ujung antena.
Bagaimana hal itu bisa terjadi? Terimas kasih atas jawabannya. (Wawan
Indarto di Sulsel)
Jawab: Sebelum menjawab pertanyaan mengapa lampu neon bisa
menyala sendiri, perlu dijelaskan dulu bagaimana menyalanya sebuah lampu
neon. Sebuah lampu neon terdiri dari dua elektroda (logam) yang terletak di
ujung-ujung sebuah tabung berisi gas neon, argon, atau krypton. Ketika kedua
elektroda diberi tegangan listrik, maka elektron akan keluar dari salah satu
elektroda menuju elektroda lain. Dalam perjalanannya, elektron-elektron ini
akan menghantam atom-atom gas neon. Gas neon akan tereksitasi (energinya
naik) dalam waktu yang singkat untuk kemudian kembali ke keadaan semula.
Selama proses kembali ke keadaan semula itu, gas neon akan memancarkan energi
berupa gelombang cahaya. Cahaya inilah yang kita lihat sebagai lampu neon.
Pada posisi dan keadaan tertentu
gelombang radio dari antena dapat menimbulkan perbedaan tegangan di antara
kedua elektroda di kedua ujung tabung lampu neon ini. Itulah sebabnya mengapa
lampu neon terlihat menyala. Antena terlihat kebiruan karena kuatnya radiasi
gelombang (besarnya energi) yang dipancarkan oleh ujung antena itu.