A. Pengertian
gelombang elektromagnetik
Gelombang adalah
getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak
sinusoido. Selain radiasi elektromagnetik dan mungkin radiasi gravitasional
yang bisa berjalan lewat ruang hampa, gelombang juga terdapat pada medium (yang
karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya pegas) dimana mereka dapat
berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa
mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen, yaitu tidak ada yang
berpindah secara massal.
Sulit untuk membuat
suatu definisi tentang semua yang mencakup aspek dari kata gelombang. Sebuah
getaran dapat didefinisikan sebagai sebuah gerakan bolak balik disekitar nilai
referensi.
Namun sebuah getaran belum tentu gelombang. Sebuah usaha untuk menetapkan keperluan dan karakteristik yang mencukupi dan memenuhi kriteria sebagai sebuah fenomena yang dapat disebut sebuah gelombang yang menghasilkan garis perbatasan kabur.
Namun sebuah getaran belum tentu gelombang. Sebuah usaha untuk menetapkan keperluan dan karakteristik yang mencukupi dan memenuhi kriteria sebagai sebuah fenomena yang dapat disebut sebuah gelombang yang menghasilkan garis perbatasan kabur.
Kata gelombang kadang
dipahami secara intuitif sebagai suatu yang mengacu kepada transportasi spasial
gangguan yang secara umum tidak disertai oleh sebuah gerakan dari medium yang
menempati suatu ruangan secara keseluruhan. Pada gelombang, energi dari sebuah
getaran berpindah jauh dari sumbernya dalam bentuk sebuah gangguan di sekitar
mediumnya. Namun, gerakan ini bermasalah untuk sebuah gelombang transversal
(misalnya, gelombang pada tali), di mana energi bergerak di kedua arah yang
sama, atau untuk gelombang elektromagnetik / cahaya dalam hampa udara, dimana
konsep medium tidak berlaku dan interaksi dengan suatu target adalah kunci
utama untuk pendeteksian dan penerapan praktis sebuah gelombang. Antara lain
gelombang air pada permukaan air laut; gelombang cahaya dihasilkan oleh Matahari;
microwave digunakan di oven microwave; penyiaran gelombang radio oleh stasiun
radio; dan gelombang suara dihasilkan oleh penerima gelombang radio, ponsel dan
makhluk hidup (sebagai suara), untuk menyebutkan hanya sedikit fenomena
gelombang.
Mungkin itu terlihat
bahwa deskripsi dari gelombang berhubungan dekat ke asal fisiknya untuk setiap
contoh spesifik dari proses terbentuknya gelombang. Contohnya, akustik
dibedakan dari optik dalam gelombang suara terkait ke mekanika daripada ke
gelombang elektromagnetik disebabkan oleh getaran.
Gelombang elektromagnetik tak lain ialah
gelombang medan listik dan medan magnet. Berdasarkan persamaan maxwell setiap
radiasi medan magnet akan disertai timbulnya medan listrik dan juga boleh jadi
bervariasi terhadap waktu dan sebaliknya setiap variasi medan listrik akan disertai
timbulnya medan magnet. Bentuk gelombang
elektromagnetik Maxwell menyatakan bahwa gangguan pada gelombang
elektromagnetik berupa medan listrik dan medan magnetik yang selalu saling
tegak lurus dan keduanya dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambatan
gelombang. Sifat ini juga menyatakan bahwa gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang tranversal.
Gelombang
elektromagnetik juga disebut juga radiasi elektromagnetik yang merupakan
kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat
ruang dan membawa energi dari satu tempat ketempat lain. Bentuk dari gelombang
elektromagnetik ditunjukkan oleh gambar
Gambar 1 : Gelombang
Elektromagnetik
Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi
elektromagnetik. Pengertian teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut
elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme. Gelombang elektromagnetik
ditemukan oleh Heinrich Hertz. Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan
memancarkan radiasi elektromagnetik. Ketika kawat (atau penghantar seperti
antena) menghantar arus bolak balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada
frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang
elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang ditunjukkan oleh seperti
partikel. Sebagai gelombang dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya),
panjang gelombang, dan frekuensi kalau dipertimbangkan sebagai partikel mereka
diketahui sebagai foton. Dan masing-masing mmepunyai energi berhubungan dengan
frekuensi yang ditunjukkan hubungan Planck E = hf, dimana E adalah energi
foton, h ialah konstanta planck dan f adalah frekuensi gelombang.
B. Sifat
gelombang elektromagnetik
Sifat- sifat dari gelombang elektromagnetik
ialah sebagai berikut:
a. Dipantulkan (Refleksi)
Tentunya sahabat sudah sangat
mengerti tentang pemantulan ini, jadi secara garis besar saya rasa kita sudah
sepaham.
Dalam pemantulan gelombang berlaku
hukum pemantulan gelombang, yaitu :
- Besar sudut datangnya gelombang sama dengan sudut pantul gelombang.
- Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
b. Dibiaskan (refraksi)
Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah rambat gelombang
karena melalui medium yang berbeda kerapatannya.
c. Dipadukan (interferensi)
Perpaduan gelombang terjadi apabila terdapat gelombang
dengan frekuensi dan beda fase saling bertemu. Hasil interferensi gelombang
akan ada 2, yaitu konstruktif (saling menguatkan) dan destruktif (saling
melemahkan). Interferensi Konstruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada
fase yang sama, sedangkan interferensi destruktif terjadi saat 2 gelombang
bertemu pada fase yang berlawanan.
d. Dibelokkan/disebarkan (Difraksi)
Difraksi gelombang adalah pembelokkan/penyebaran gelombang
jika gelombang tersebut melalui celah. Geja difraksi akan semakin tampak jelas
apabila celah yang dilewati semakin sempit.
e. Dispersi Gelombang
Dispersi adalah penyebaran bentuk
gelombang ketika merambat melalui suatu medium. Dispersi tidak akan terjadi
pada gelombang bunyi yang merambat melalui udara atau ruang hampa. Medium
yang dapat mempertahankan bentuk gelombang tersebut disebut medium nondispersi.
f. Dispolarisasi (diserap arah
getarnya)
Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar
gelombang sehingga hanya tinggal memiliki satu arah saja. Polarisasi hanya akan
terjadi pada gelombang transversal, karena arah gelombang sesuai dengan arah
polarisasi, dan sebaliknya, akan terserap jika arah gelombang tidak sesuai
dengan arah polarisasi celah tersebut.
Sifat partikel dari gelombang
elektromagnetik
1. Efek
Fotolistrik
Cahaya merupakan radiasi elektromagnetik. Ada
sifat unik dari gelombang elektromagnetik, seperti cahaya yaitu sifat
kembarnya. Di satu pihak ia bertingkah laku seperti gelombang pada peristiwa
difraksi lenturan, interferensi/ perpaduan dan polarisasi/ pengutuban, tetapi
di pihak lain ia bertingkah laku sebagai partikel yaitu pada peristiwa
fotolistrik, gejala Compton. Partikel-partikel cahaya itu membentuk
partikel-partikel/ kelompok-kelompok energi yang disebut foton.
Jika cahaya yang frekuensinya cukup tinggi jatuh pada permukaan logam
(cahaya ultra ungu), maka logam tersebut akan memancarkan elektron. Gejala ini
dosebut efek fotolistrik. Elektron dapat
terlepas dari logam karena menyerap energi dari gelombang elektromagnetik. Besarnya
energi kinetic electron yang terlepas adalah
Dimana (energi ambang)
Konstanta Planck (6,626 x 10-34 J.s)
Frekuensi ambang
Frekuensi gelombang yang datang
Energi foton untuk massa diam ()
Dimana Panjang gelombang cahaya (m)
Kecepatan cahaya (3 x 108 m/s)
Frekuensi
cahaya
Energi foton
Jumlah Partikel
Momentum partikel tak bermassa berkaitan dengan energi yang menurut rumus
Karena energi foton ialah maka
momentumnya ialah :
Untuk menyatakan E dalam ev, maka : 1
ev = 1.60 x 10-19 joule.
Untuk lebih memahami tentang efek fotolistrik, berikut ini adalah gambar
ilustrasi jenis alat yang digunakan pada percobaan efek fotolistrik.
Gambar diatas merupakan peralatan untuk mengamati efek fotolistrik. Cahaya
yang menyinari permukaan logam (katoda) menyebabkan electron terpental keluar.
Ketika elekyron bergerak menuju anoda, pada rangkaian luar terjadi arus
elektrik yang diukur dengan Ammeter A.
Laju pancaran electron diukur sebagai arus listrik pada rangkaian luar
dengan menggunakan sebuah Ammeter, sedangkan energi kinetiknya ditentukan
dengan mengenakan suatu potensial perlambat (retarding potential) pada anoda
sehingga electron tidak mempunyai energi yang cukup untuk “memanjati” bukit
potensial yang terpasang. Secara eksperimen tegangan perlambat terus diperbesar
hingga pembacaan arus pada ammeter menurun ke nol. Tegangan yang bersangkutan
ini disebut potensial henti (). karena electron yang berenergi tertimggi tidak
dapat melewati potensial henti ini, maka pengukuran V merupakan suatu cara
untuk menentukan energi kinetik maksimum electron :
Sehingga
Berdasarkan hasil pengamatan :
1.
Intensitas
cahaya tidak mempengaruhi pergerakan electron
2.
Intensitas
cahaya mempengaruhi jumlah elektron yang lepas dari permukaan logam
3.
Energi
kinetik hanya bergantung pada panjang gelombang cahaya atau frekuensinya.
Untuk lebih jelas hubungan antara intesitas cahaya terhadap arus
fotolistrik dan kelajuan perhatikan gambar berikut :
Gambar 2-2 Arus
fotoelektron sebanding dengan intensitas cahaya untuk semua tegangan
perintang. Tegangan penghenti vo sama untuk semua intensitas cahaya dari
frekuensi v yang diberikan
2. Efek
Compton
Compton menganggap bahwa
cahaya sebagai partikel sehingga mempunyai momentum :
, atau atau atau
Gambar diatas merupakan gambar penghamburan foton
oleh electron disebut efek Compton. Energi dan momentum adalah kekal dalam
keadaan seperti itu, dan sebagai foton hambur kehilangan energi (panjang
gelombang hasilnya lebih panjang) dibandingkan foton datang.
Momentum foton semula ialah, momentum foton hambur ialah, dan momentum electron awal sector ialah, berurutan,
0 dan p. Dalam arah foton semula.
Momentum awal =
Momentum akhir
Dan tegak lurus
pada arah ini
Momentum awal =
Momentum akhir
0 =
Sudut f menyatakan sudut antara
arah mula-mula dan arah foton hambur, dan q
ialah sudut antara arah foton mula dan arah electron yang tertumbuk.
C. Jenis-
jenis gelombang elektromagnetik
Macam-macam gelombang elektromagnet dan manfaatnya :
1. Gelombang radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling
kecil atau panjang gelombangnya paling panjang. Gelombang radio berada dalam
rentang frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz. Gelombang
radio ini banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi, siaran TV, radio, dan
jaringan seluler menggunakan gelombang radio ini pula. Sistem telekomunikasi
menggunakan gelombang radio ini sebagai pembawa sinyal informasi yang pada
dasarnya terdiri dari antenna pemancar dan antena penerima.
2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro adalah gelombang radio dengan frekwensi paling
tinggi yaitu diatas 3Ghz, jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda,
maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Maka gelombang mikro ini dapat
dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan
ekonomis. Gelombang mikro juga dapat dimanfaatkan pada pesawat RADAR (radio
detection and ranging), berarti RADAR mencari dan menentukan jejak sebuah benda
dengan menggunakan gelombang mikro.
3. Sinar Inframerah
Sinar infra merah meliputi daerah frekwensi 1011Hz sampai 1014Hz
atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. Sinar infra merah ini
dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda
dipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar infra merah.
4. Cahaya Tampak
Cahaya Tampak merupakan spektrum gelombang elektromagnetik yang
dapat dilihat oleh mata manusia.cahaya tampak ini dapat membantu penglihatan
mata kita. Dengan adanya sinar tampak, mata kita dapat melihat benda-benda di
sekeliling kita dan dapat dibedakan macam-macam warnanya.
5.
Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekwensi dalam daerah 1015Hz sampai
1016Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10-8m – 10-7m, gelombang ini
dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listirk. Sinar ultraviolet dapat
digunakan untuk membunuh mikroorganisme, membantu pertumbuhan tubuh manusia,
dan juga dapat digunakan untuk mengetahui unsur-unsur dalam suatu bahan dengan
teknik spektroskopi.
6. Sinar X
Sinar X memiliki panjang gelombang berkisar antara 1011 m sampai 108 m, sinar ini memiliki daya tembus yang
cukup kuat yang dapat menembus buku tebal, kayu tebal, bahkan plat logam. Sinar
X ini memiliki beberapa sifat antara lain;
a) Merambat lurus
b) Dapat menghitamkan pelat film
c) Dapat mengionkan gas karena
memiliki energi tinggi
d) Dapat menembus logam tipis
e) Tidak dapat dibelokkan olehmedanlistrik
maupunmedanmagnet
f) Dipancarkan ketika sinar
katoda menumbuk logam
g) Dapat mengeluarkan
elektron-elektron foto dari permukaan logam yang ditumbukkan
Sinar-X disebut juga sinar rontgen. Dalam bidang kedokteran sinar
ini digunakan untuk memotret bagian tulang yang patah, batu ginjal, paru-paru,
dan bagian tubuh lainnya. Dalam bidang industri digunakan untuk menemukan cacat
las dan bungkus logam. Dalam bidang seni digunakan untuk melihat bagian dalam
patung yang tidak terlihat dari luar. Pada bidang sains fisika dapat digunakan
untuk mempelajari pola-pola difraksi pada struktur atom suatu bahan sehingga
dapat digunakan untuk menentukan struktur bahan tersebut.
7.
Sinar gamma
Sinar gamma memiliki panjang gelombang 1010 m sampai 1013 m. sinar gamma merupakan gelombang
elektromagnetik yang mempunyai frekwensi terbesar dan bentuk radioaktif yang
dikeluarkan inti-inti atom tertentu. Gelombang ini memiliki energy yang besar
yang dapat menembus logam dan beton. Sinar gamma sangat berbahaya untuk manusia
karena dapat membunuh sel hidup terutama sinar gamma dengan tingkat energy yang
tinggi yang dilepaskan oleh reaksi nuklir seperti ledakan bom nuklir.
Gruond Penertrating Radar merupakan metode geofisika dengan teknik elektromagnetik
untuk mendeteksi objek yang terkubur didalam tanh dan mengevaluasi kedalam
objek tersebut.
D. Memahami
teori gelombang elektromagnetik
1.
Persamaan Maxwell
Gelombang elektromagnetik yang
selanjutnya disingkat gelombang EM adalah gelombang yang menjalarnya tak perlu
medium. Dasar dari gelombang EM adalah teori-teori listrik dan megnet yang
kemudian diringkas menjadi sekumpulan persamaan yang disebut persamaan Maxwell.
Salah satu persamaan Maxwell memprediksi bahwa perubahan waktu terhadap medan
listrik akan menghasilkan medan magnet, seperti halnya adanya perubahan medan
magnet yang menghasilkan medan listrik (hukum Faraday). Dari dasar ini Maxwell
mengawali suatu konsep bahwa arus displacement merupakan sumber dari medan
magnet. Dengan demikian teori Maxwell menyediakan hubungan penting antara medan
listrik dengan medan magnet.
Pada awalnya Maxwell memprediksi bahwa
gelombang EM menjalar dengan kecepatan jalar seperti kecepatan jalar cahaya.
Penaksiran ini dibuktikan oleh Hertz secara eksperimen, dan dia merupakan orang
pertama yang meneliti gelombang EM. Penemuan ini telah mengawali beberapa ilmu
tentang sistem komunikasi seperti radio, televisi dan radar. Pada tingkat
konseptual, Maxwell menggabungkan masalah cahaya dan gelombang EM, kemudian
membangun ide bahwa cahaya adalah bentuk dari radiasi elektromagnetik.
Gelombang EM dibentuk oleh muatan listrik yang dipercepat. Gelombang diradiasi
terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang saling tegak lurus dan juga
kedua duanya tegak lurus arah penjalarannya. Dengan demikian gelombang EM
adalah gelombang transversal. Oleh Maxwell ditunjukkan bahwa
amplitudo-amplitudo medan listrik dan medan magnet ( E & B) dalam gelombang
EM mempunyai hubungan E = c B, dengan c adalah kecepatan cahaya.
Pada jarak yang cukup jauh dari sumber
gelombang, amplitudo dari getaran medan akan mengecil terhadap jarak, sebagai
perbandingan (1/r). Gelombang EM juga mempunyai momentum dan energi sehingga
dapat menghasilkan tekanan terhadap materi yang dijumpai. Gelombang EM
mempunyai banyak frekwensi. Sebagai contoh gelombang radio adalah gelombang EM
yang dihasilkan oleh osilasi arus di menara antena radio. Pemancaran gelombang
cahaya adalah bentuk frekwensi tinggi dari radiasi EM yang dihasilkan oleh
osilasi elektron dalam sistem atom. Hukum